Cara Mengetahui Tanda Parfum Sudah Kadaluarsa

9003 Views 0 Comment

Punya banyak koleksi parfum? Bertujuan ingin mengoleksi botolnya atau memang dipakai untuk sehari-hari? Jika untuk pemakaian sehari-hari, sebaiknya lihat lagi masa parfum kadaluarsa yang sudah berjejer rapi di rak selama bertahun-tahun tersebut. Apakah masih bagus? Karena pada dasarnya masa pakai parfum adalah satu tahun setelah dibeli dan setelah pertama dibuka, seperti yang diungkapkan Linda G. Levy, presiden The Fragrance Foundation.

Meski begitu, masa pakainya bergantung dari masing-masing parfum karena setiap parfum berbeda. Ketahanannya pun bergantung pada formula dan jenis bahan yang dipakai. Juga tidak boleh tertinggal disebut, cara kita menyimpan parfum memengaruhi ketahanannya. Linda menyebutkan udara dan cahaya merupakan faktor yang dapat mengurangi kualitas parfum, sehingga jumlah udara di dalam botolnya dapat memengaruhi parfum itu sendiri.

Karena kebanyakan parfum tidak datang bersama dengan tanggal kadaluarsanya, memang cukup sulit mengetahui apakah parfum tersebut sudah melebihi masa pakai yang seharusnya. Donโ€™t fret! Berikut panduan untuk mengetahui tanda-tanda parfum kadaluarsa berdasarkan penjelasan dari para ahli. Sehingga kita tahu kapan sebaiknya parfum tersebut tidak dipakai lagi.

 

Tanda-tanda Parfum Kadaluarsa

Aromanya Berbeda

Naturally, hidung kita akan tahu jika aroma parfum sudah berubah sedikit asam. Jika terdapat aroma asam serupa aroma cuka yang sebelumnya tidak ada, ini artinya kualitas parfum sudah menurun dan sudah saatnya disingkirkan.

 

Sudut Dispenser Terdapat Kerak

Jika terdapat kerak atau kristal di sudut bagian semprotannya, itu berarti produk sudah teroksidasi dan sudah beraroma tengik, dengan kata lain parfum sudah kadaluarsa. Bersihkan kerak pada leher botol dengan lap kering. Jika saat disemprotkan tercium aroma basi, tinggalkan saja parfum tersebut.

 

Cairan Parfum Menjadi Keruh

Semakin lama usia sebuah parfum, formula pewangetnya pun semakin memudar dan tanda kadaluarsanya bisa dilihat dari penampakannya. Ketimbang transparan, cairan berubah keruh, ini dikarenakan adanya bakteri dan jamur di dalam parfum. Coba kocok parfum, jika melihat ada yang melayang di dalam parfum, buang segera parfum tersebut dan ganti dengan yang baru. Namun jika warnanya berubah menjadi lebih pudar, ini disebabkan oleh cahaya atau panas. Perubahan warna seperti ini seharusnya tidak masalah.

 

Menyebabkan Iritasi

Jika parfum membuat kulit iritasi, segeralah buang. Meski itu parfum favorit yang dipakai setiap hari, jika formulanya sudah rusak, tidak bagus lagi dipakai. Jika bukan karena masa kadaluarsanya, bisa juga iritasi tersebut muncul karena kandungan bahan di dalamnya. Bisa jadi itu alergi. Pastikan memerhatikan komposisi bahan.

Baca juga: Tips Memilih Parfum yang Tahan Lama di Cuaca Panas

 

Tips Mengetahui Parfum Kadaluarsa

Meski tidak ada tanggal kadaluarsa, parfum memiliki batch code yang bisa menunjukkan kita masa pakainya. Batch code ini biasanya tertulis di bagian bawah botol parfum. Buka website checkfresh.com, lalu masukkan batch code tersebut untuk mengetahui batas kadaluarsanya. Jika masih punya box-nya (saat pertama beli jangan lupa lihat box-nya sebelum dibuang), tanggal kadaluarsa ditampilkan sebagai PAO number (logo jar dengan angka di dalamnya) yang memberi tahu berapa bulan produk tersebut bertahan setelah dibuka.

Baca juga: 10 Parfum Unisex dengan Wangi untuk Perempuan dan Laki-laki

0 Comments

Leave a Comment

Close