5 Waktu yang Tidak Tepat untuk Pakai Makeup

1462 Views 0 Comment

We know that feeling, rasa kurang percaya diri saat tampil dengan bare face, terutama bagi yang sehari-hari terbiasa pakai makeup, meski sekadar pakai bedak atau maskara. Tapi harus diakui, wajah bebas makeup adalah hal ternyaman bagi kita yang gemar pakai makeup (dengan catatan, hanya di rumah tanpa perlu bertemu banyak orang). Don’t you agree?

Namun, apakah wajah bebas makeup hanya berlaku di rumah? Tentu saja tidak. Ternyata ada waktu-waktu tertentu yang mengharuskan kita untuk menghindari makeup, menurut dermatolog. Jika kita berada dalam 5 kondisi di bawah ini, pastikan jangan pakai makeup demi kebaikan kulit wajah kita. Ingat, ini waktu yang tidak tepat untuk pakai makeup.

 

Saat Olahraga

Kalau sekadar pakai pensil alis dan lip balm, tentu saja tidak masalah. Tapi sebaiknya jangan pakai foundation saat olahraga. Menurut dermatolog, foundation bersifat occlusive. Ketika kita berkeringat, wajah bisa jadi “berlumpur”, dengan kata lain foundation meleleh dan luntur. Hasilnya? Bisa menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat yang sangat-sangat-sangat kita hindari. Sebagai alternatif, dermatolog menyarankan pakai produk yang ringan, seperti produk makeup berbahan dasar mineral agar kulit tetap dapat bernapas.

Baca juga: Rutinitas Skincare untuk Kecilkan Pori-pori Wajah, Buat Nyaris Tak Terlihat

 

Setelah Berenang

Fakta menarik, pakai makeup saat berenang bukanlah sebuah masalah. Justru, makeup berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap chlorine yang terkandung dalam air kolam. Tapi masalah bisa saja muncul usai berenang. Campuran makeup, chlorine, kotoran, dan bakteri yang menempel di wajah dapat menyebabkan breakout. Itulah alasan mengapa kita harus segera bersihkan wajah seusai berenang. Siapkan makeup remover dan light cleanser saat akan berenang nanti.

Baca juga: Double Cleansing: Manfaat, Cara Terbaik, Rekomendasi Produk

 

Setelah Pakai Dermaroller (Micro-Needling)

Baik dilakukan secara profesional oleh dermatolog atau sendiri di rumah, micro-needling memang sebaiknya tidak diikuti dengan makeup beberapa jam pasca prosedur. Ini karena micro-needling atau dermarolling pada dasarnya membuat kulit terluka (demi meningkatkan produksi kolagen). Butuh waktu beberapa jam agar kondisi kulit membaik. Dermatolog sarankan tidak pakai makeup 6 – 8 jam setelah dermarolling untuk hindari infeksi. Jadi, jika ingin dermarolling, pastikan esok harinya libur agar tak perlu pakai makeup.

Baca juga: 3 Merk Dermaroller yang Bagus untuk Ratakan Kulit Bekas Jerawat

 

Setelah Hair Removal

Ada bulu-bulu halus di wajah yang ingin disingkirkan dengan laser treatment? Sangat boleh. Tapi jangan pakai makeup setelahnya selama 1 – 2 hari. Dermatolog menjelaskan, laser hair removal menargetkan folikel rambut, sehingga folikel tersebut rusak dan mencegah pertumbuhan rambut. Karena ini, kulit jadi sensitif. Bila pada kondisi seperti ini masih ditimpa makeup, kulit bisa tersumbat. Jika akhir pekan tidak kemana-mana, sangatlah baik melakukan hair removal di hari Jumat karena butuh setidaknya 2 hari untuk meredakan sensitivitas kulit.

 

Saat Wajah Berjerawat

We’ve all been there. Saat ada jerawat di wajah, kita cenderung lebih suka menutupinya dengan makeup. Sayangnya, cara seperti ini justru memperparah jerawat. Ingatlah, produk dan alat makeup bisa terkontiminasi bakteri jerawat. Dermatolog sarankan biarkan kulit wajah pulih terlebih dahulu. Namun, jika memang harus pakai makeup, stay hygienic. Hindari produk makeup dengan kemasan pot atau sesuatu yang membuat jari kita masuk dalam kemasan agar bakteri jerawat tidak menyebar. Selain itu, cucilah makeup brush dan sponge setelah dipakai untuk bunuh bakter jerawat yang menempel.

Bottom line, di 5 waktu tersebut atau tidak, percayalah kita tetap terlihat cantik meski tidak pakai makeup. Karena cantiknya wanita tidak semata-mata dilihat dari wajah, tapi juga hati dan personality yang baik. Satu lagi, a smile is the best makeup a girl could wear.

0 Comments

Leave a Comment

Close