Sorry angels, but it’s the end of an era. Acara tahunan Victoria’s Secret Fashion Show tidak akan dilangsungkan tahun 2019 ini. Menurut L Brands, perusahaan pemilik Victoria’s Secret, pembatalan perhelatan lingerie spektakuler ini dilatarbelakangi oleh rating yang turun drastis dari tahun ke tahun. Itupun belum termasuk pernyataan Chief Marketing Officer VS Ed Razek yang mengundang kritik. Ia pernah menyebutkan bahwa model bertubuh plus dan transgender tidak masuk ke dalam “fantasi” visi brand.
Banyak pula yang menganggap bahwa berkurangnya jumlah penonton terhadap fashion show lingerie ber-setting extravaganza ini disebabkan oleh rival yang hadir dengan gerakan revolusioner. Rihanna melalui show Savage x Fenty sukses mencuri perhatian dengan membawa model bertubuh plus, model transgender, drag queen, dan sejumlah model lama VS show berjalan di runway. Sebuah keberagaman dan inklusivitas yang dianggap lebih “nyata” dari sekadar pamer tubuh tinggi, langsing, dan sexy.
Jika fashion show VS ditiadakan, bagaimana nasib para model dan Angel? Hal tersebut pun masih jadi pertanyaan. Tidak lagi berjalan di runway VS, sudah pasti. Namun, sepertinya mereka hanya perlu menanggalkan sayapnya. Karena pada dasarnya mereka adalah supermodel, mereka akan tetap di ekosistem yang sama: berjalan di runway, membintangi campaign, dan meneruskan karier modelling. Jadi, tak terbatas memeragakan lingerie saja.
Tentang Victoria’s Secret Fashion Show
Sejak pertama ditayangkan di 1995, show yang menggabungkan konsep fashion show dan entertainment (menghadirkan penyanyi-penyanyi ternama) ini telah menjadi pertunjukan unik yang paling dinanti. Lingerie yang awalnya terasa tidak menarik dipertunjukkan, oleh Victoria’s Secret diubah menjadi lebih atraktif, termasuk dengan membawa nama-nama besar dalam industri modelling, sebut saja Heidi Klum, Tyra Banks, Rosie Huntington-Whiteley, Adriana Lima, Lily Aldridge, dan Behati Prinsloo.
Berjalan di runway VS show selama ini dianggap sebagai sebuah kebanggaan. Bahkan karier sebagai model tidaklah lengkap jika belum menjadi model VS. Mendapat label Victoria’s Secret Angel dengan kontrak tetap sebagai model VS pun merupakan pencapaian tertinggi di industri modeling. Tidak heran, jika siapapun yang berjalan di runway tersebut akan keluar sebagai superstar dengan karier yang dipastikan lebih gemilang.
Masa Depan Victoria’s Secret Fashion Show
Selama ini VS fashion show dijadikan sebagai media promosi dan marketing brand lingerie dan sleepwear tersebut. Tidak dipungkiri, fashion show sangatlah penting dalam membangun brand. Namun, dengan diakhirinya VS fashion show (untuk saat ini), CEO L Brands Stu Burdoerfer mengatakan bahwa VS akan terus menjalin keterikatan dengan customer-nya melalui metode lain, seperti media sosial dan channel lainnya.
What’s your thought on this news? Sementara itu, mari kilas balik fashion show Victoria’s Secret tahun lalu di video ini.
Baca juga: Beauty Look: Gaya Makeup dan Rambut Charlie’s Angels 2019
0 Comments