5 Sosok Kartini Modern Patut Jadi Role Model

1043 Views 0 Comment

Menjadi seorang perempuan tidaklah jauh berbeda dengan laki-laki. Tak hanya sekedar mengurus rumah dan keluarga, perempuan juga bisa memiliki karir, bermimpi tinggi, mengejar cita-cita, dan tentunya bersuara dan berpendapat secara terbuka. KIni, semakin banyak perempuan-perempuan Indonesia muda, cantik dan sukses yang pantas dijadikan panutan bagi para kaum perempuan muda lainnya. Berikut 5 sosok perempuan yang layak diberi gelar Kartini modern saat ini.

Maudy Ayunda

Aktris dan penyanyi satu ini sadar betul bahwa pendidikan adalah salah satu bekal penting untuk seorang perempuan. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Oxford, Inggris. Sukses lulus dengan predikat cum laude, tiga tahun ia melanjutkan studi S2 di Universitas Stanford, Amerika Serikat. Tidak tanggung-tanggung, Maudy mengambil 2 jurusan sekaligus yaitu Business Administration dan Education serta menyelesaikan keduanya dalam kurun waktu dua tahun. Kini, Maudy ditunjuk sebagai Jubir Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung hingga 30 November 2022.

Putri Tanjung

Sebagai pengusaha muda, Putri dikenal sebagai perempuan mandiri dan pekerja keras serta tidak pernah mengandalkan nama besar sang ayah, Chairul Tanjung, dalam berbisnis. Mengawali karir sebagai pengusaha di usia 15 tahun, saat itu Putri mendirikan Creativepreneur Event, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang agensi kreatif. Di usia 23 tahun, Putri kemudian terjun ke dunia politik dengan menjadi Staf Khusus Kepresidenan Jokowi dan menyandang status sebagai Staf Khusus termuda. Saat ini, Putri menjabat sebagai founder dan CEO dari CXOmedia yaitu sebuah media digital yang fokus kepada gen Z. Dari Putri, kaum perempuan bisa belajar bahwa umur dan jenis kelamin bukanlah sebuah halangan untuk kita bisa sukses dan mewujudkan mimpi.

Faye Simanjuntak

Ketika kebanyakan anak-anak kecil usia SD hobi bermain tapi tidak dengan Faye Simanjuntak. Di usia 11 tahun, Faye bersama ibunya mendirikan organisasi non profit Rumah Faye yang berfokus kepada perlindungan anak. Misinya adalah membebaskan anak-anak Indonesia dari perdagangan manusia, kekerasan, dan ekploitasi. Walau terbilang muda, Faye sudah meraih beberapa nominasi hingga penghargaan internasional, seperti masuk nominasi International Children’s Peace Prize dari Belanda di tahun 2017, masuk ke dalam “50 Asians To Watch” The Strait Times, Singapura di tahun 2018, dan masuk menjadi Forbes Indonesia 30 Under 30 dalam kategori Social Enterpreneur and Philantrophy di tahun 2020. Faye adalah contoh sempurna bahwa you don’t have to wait to act and do something right.

Tsamara Amany

Usia muda dan memiliki pengalaman yang lebih sedikit dari para seniornya tidak membuat Tsamara gentar bersuara dan mengeluarkan pendapatnya. Sejak usia 23 tahun, Tsamara mulai terjun ke dunia politik dan anggota serta pengurus Partai Solidaritas Indonesia. Ia juga pernah mengajukan diri sebagai Caleg di Pemilu 2019 serta pernah menjabat sebagai Jubir dari Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma’aruf dalam Pilpres 2019. Dalam urusan bersuara dan beropini, ia pernah mengkritik sikap dan pendapat Fahri Hamzah lewat video singkat saat masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR karena dinilai memojokkan KPK. Berkat Tsamara, kini suara kaum perempuan muda semakin diperhitungkan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Tsamara Amany Alatas (@tsamaradki)

Suci Apriani

Tinggal di desa dan jauh dari kota besar tidak menjadikan Suci Apriani asal Nusa Tenggara Barat, takut untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap maraknya pernikahan anak, khususnya di daerah ia tinggal. Berawal dari ketertarikannya dengan sebuah LSM yang membentuk Kelompok Perlindungan Anak Desa (KPAD) di empat desa di daerahnya termasuk di desa tempat ia tinggal pada tahun 2017. Tujuan KPAD sendiri adalah untuk melindung hak-hak anak. Saat itu ia mulai mengajak para perempuan di desa-desa tersebut untuk ikut bergabung dan meyebarkan awareness mengenai buruknya pernikahan anak. Hingga tahun 2021, Suci bersama teman-temannya telah berhasil menggagalkan puluhan percobaan pernikahan anak.

Kelima perempuan tersebut sukses memberikan inspirasi positif dan harapan baru bagi para perempuan muda lainnya untuk terus maju, wujudkan mimpi, dan gunakan suara kamu untuk hal-hal positif. Mereka juga membuktikan bahwa perempuan juga bisa sukses dibidang yang biasanya didominasi oleh kaum laki-laki. Seperti kami, kamu pasti juga ikut terinspirasi dengan kesuksesan mereka.

0 Comments

Leave a Comment

Close